Komisi VI Harap IPO Mitratel Optimalkan Ekonomi Digital Indonesia

10-11-2021 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal. Foto: Oji/nvl

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal berharap Mitratel sebagai penyedia jaringan serat optik bisa mendorong optimalisasi jaringan 5G demi kemajuan ekonomi digital pada industri 4.0. Dengan adanya potensi tersebut, perusahaan akan memperoleh dana segar sebesar Rp25 triliun melalui penawaran 29,85 persen saham melalui mekanisme IPO di Bursa Efek Indonesia.

 

"Kami berharap Mitratel dapat mengambil peran untuk mendukung optimalisasi kemajuan ekonomi digital di era industri 4.0." tutur Mohammad Hekal saat Rapat Dengar Pendapat dengan PT Telkom Indonesia (Persero) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (10/11/2021).

 

Rencananya, dari dana tersebut, Mitratel akan menggunakan untuk pengembangan bisnis, yang nantinya akan menciptakan nilai optimal bagi perusahaan dan stakeholder. Mengetahui hal tersebut, Politisi Fraksi Partai Gerindra itu ingin adanya rencana IPO itu dapat memberikan dampak positif yang berkesinambungan. "Dengan IPO ini, kami ingin rasakan dampak positif tidak hanya untuk Mitratel, Telkom Group, BUMN, tapi juga masyarakat Indonesia." tandasnya.

 

Sebagai informasi, kini Mitratel berupaya menjadi market leadership di industri tower provider, yang nantinya bisa menjadi tulang punggung telekomunikasi nasional. Tidak hanya mengandalkan perangkat Base Transceiver Station (BTS), namun Mitratel juga melakukan ekspansi portofolio jasa turunan di antaranya project solutions, managed services, fiberasi, dan digital services. 

 

Menjadi IPO pada 22 November 2021 nanti, Mitratel menunjuk PT BRI Danareksi Sekuritas, HSBC, JP Morgan, PT Mandiri Sekuritas, dan Morgan Stanley sebagai joint bookrunners dan joint coordinators. Selanjutnya, BRI Danareksi Sekuritas bersama Mandiri Sekuritas bertindak sebagai joint lead managing underwrites dan domestic underwriters. (ts/es)

 


BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...